Minggu, 10 November 2019

Mengatasi crd/cekrek dengan fermentasi herbal


        SALAM SUKSES          PETERNAK NUSANTARA

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang cara mengatasi
Crd/cekrek,tentunya sudah tidak asing lagi,
Bagi para sahabat ternak tentang
Penyakit yang satu ini.
Karena hampir tiap periode penyakit ini selalu datang,terlebih bila sahabat ternak masih kandang open dan cenderung sekam agak basah dan bau menyengat,penyakit ini gampang
Sekali muncul,biasanya crd/cekrek muncul di umur 2 minggu,
Namun sahabat ternak tidak perlu
Khawatir dan risau.
Karena ada solusi tergolong murah
Dan bahannya pun gampang di cari.
Yaitu dengan cara fermentasi tergolong herbal.
Adapun bahan yang digunakan adalah

1. 2 kaleng susu (putih)
2. 5 botol yakult
3. 1 liter em4 (ternak)
4. 1 kg buah mengkudu
5. 10 liter air kelapa

CARA PEMBUATAN

Blender halus buah mengkudu
Kemudian campur semua bahan ke wadah jrigen,
Saran saya cari jrigen yang tebal.
Karena nanti pada saat fermentasi
Di dalam jrigen akan mengandung gas
Sehingga biasanya jerigen biasanya akan mengembang.
Karena menahan udara dan gas dari hasil fermentasi itu.

CARA FERMENTASI

setelah semua bahan tercampur masukkan ke jrigen.
Tutup sangat rapat,supaya tidak ada udara masuk.diamkan selama lima hari,lihat jrigen mengembang/membesar  apa tidak.setelah itu buka pelan pelan
Karena biasanya pertama kali di buka akan mengeluarkan uudara,yang tertahan di dalam jrigen.
Setelah dibuka biarkan terbuka sekitar 15 menit,kemudian tutup rapat kembali,dan kegiatan buka tutup itu lakukan selama 3 hari,
Baru lah fermentasi siap di gunakan.
Terus bagaimana menggunakan fermentasi ini,
Caranya adalah siram sekam setiap hari di campur dengan fermentasi,
Satu gembor(penyiram bunga)
Cukup 30ml,
Tentu dalam benak sahabat ternak.
Looooh kok di siram bukannya kering tapi tambah basah,
Sama pertanyaan itu pun muncul ketika dulu saya belum mempraktekkanya,
Dan yang  saya alami alhamdulilah sekam kering ayam saya tidak pernah kena crd/cekrek.
Operasional saya jadi lebih irit karena fermentasi ini,karena saya hanya menghabiskan 100 karung sekam dalam satu periode,yang sebelumnya saya belum menggunakan fermentasi sekam habis sampai 170/180 karung.
Untuk populasi 2500 ekor.kandang
Open.
Looooh kok bisa,,,,,,????
Tentu saja bisa karena saya nabur sekam 5 hari sekali.itu pun sangat tipis.dari umur 15 hari nabur lagi di umur 20 hari dan seterusnya,
Jadi saya nabur umur 15 hari sampai panen hanya 4 kali.dan ayam pun nyaman tidak ada kendala,alhamdulillah...
Selamat mencoba.
Mudah mudahan bermanfaat,amiin

SALAM SUKSES PETERNAK NUSANTARA....

#ayam brioler #ayam potong